Tips Rahasia Tubuh Langsing Tanpa Usaha Keras
1. Rajin Menimbang Berat Badan.
Memiliki badan sedikit melar jangan membuat Anda memusuhi timbangan. Justru sebaliknya, semakin jauh berat badn Anda ‘melairkan diri’ dari batas ideal, semestinya timbangan malah semakin dekat menjadi sahabat Anda. Menimbang badan sebelum makan dapat membantu meredam letupan hasrat Anda dalam melahap makanan. Berikut ini adalah Rumus praktis menghitung berat badan ideal Anda : batas atas (BA) = (tinggi badan – 110) – 5 kg, sedangkan batas bawah (BB) adalah (tinggi badan – 110) – 5 kg sehingga berat badan ideal Anda adalah > BB dan < BA. Yang perlu diingat, jangan sampai Anda menjadi kelewat terobsesi pada nilai yang ditunjukkan timbangan. Kegunaan menimbang adalah untuk mengingatkan Anda bahwa masih ada sekian kilogram lemak yang masih perlu dibaka dan bukannya membuat Anda bertambah stres karena gemuk.
2. Hitung Jumlah Kalori.
Tidak perlu menjadi ahli gizi untuk memperkirakan jumlah kalori yang Anda santap setiap hari. Pengetahuan tentang kandungan kalori dalam makanan bisa dengan mudah Anda dapatkan dari internet. Mulailah dari mengetahui jumlah kalori dalam makanan sehari-hari atau camilan favorit Anda. Misal, semangkuk nasi putih = 250 kalori, selembar roti tawar = 70 kalori, dan seporsi cheeseburger = 310 kalori. Dengan sering berlatih, lama kelamaan dengan sdar Anda akan memiliki sebutir telur rebus yang hanya mengandung 70 kalori dibandingkan 110 kalori yang terkandung dalam telur mata sapi.
3. Kunyah Permen Karet.
Kabar baik bagi Anda pecinta permen karet. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine menyatakan bahwa mengunyah permen karet sugar free dapat meningkatkan kemampuan tubuh membakar kalori. Karenanya, juga bisa melancarkan program pelangsingan tubuh Anda. Menurut para peneliti dari Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, mengunyah permen karet sebanyak 110 kali per menit selama 12 menit setiap hari bisa eningkatkan metabolisme tubuh sebesar 20 %. Mengunyah permen karet juga bisa memenuhi keinginan Andan untuk ngemil tanpa perlu merasa ‘berdosa’ setelahnya.
4. Jalan Santai Setelah Makan.
Untuk mengurangi seraan sakit maag atau perut kembung, sejumlah ahli menyarankan Anda untuk melakukan aktivitas ringan setelah makan, seperti jalan santai. Ternyata, bukan hanya berguna mengeluarkan gas yang bersarang di dalam lambung, jalan santai sehabis makan juga bermanfaat memperbaiki metabolisme tubuh, serta memelihara kesehatan pembuluh darah. Menurut Dr. Jason Gill, peneliti dari Glasgow University, Inggris merekomendasikan olah raga kaki selama sekitar 20 menit setelah makan.
5. Makan Perlahan-Lahan.
Tentu Anda masih ingat anjuran dokter untuk mengunyah makanan sebanyak 32 kali sebelum ditelan. Hal ini selain berguna untuk memaksimalkan nutrisi yang diserap tubuh, ternyata juga baik bagi Anda yang sedang menjalani program diet. Menurut Kathleen Melanson, Ph.D., Direktur lembaga Energy Metabolism Laboratory di Universitay of Rhose Island, menyantap makanan tanpa tergesa-gesa bisa mengurangi jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, makan secara perlahan lebih cepat membuat Anda haus, dan minum lebih banyak air dibandingkan mereka yang makan terburu-buru.
6. Fokus Saat Makan.
Banyak orang menggunakan falsafah Zen untuk menyeimbangkan ritme kehidupan. Baik dalam bisang karir, percintaan, bahkan juga untuk mengatur pola makan sehari-hari. Bagaimana cara menerapkan Zen dalam berdiet? Sederhana saja. Intinya, sadari dan nikmatilah kegiatan apapun yang sedang Anda lakukan. Termasuk makan. Jadi di saat makan, fokuskan perhatian Anda pada piring dan jangan melakukan kegiatan apapun seperti menonton televisi dan membaca. Kunyah makanan secara berhati-hati dan letakkanlah sendok setiap kali Anda selesai menyuap. Begitu perut mulai terasa kenyang, Anda akan menyadarinya lebih cepat dibandingkan biasanya.
7. Cium Sebelum Makan.
Cuci tangan sebelum makan itu perlu. Jika Anda ingin program diet Anda sukses, tak cukup hanya dengan mencuci tangan. Ciumlah aroma makanannya. Menghirup aroma makanan sebelum mulai ‘beraksi’ bisa membuat selera makan Anda ‘mundur teratur’.Tidak percaya? Menurut Alan Hirsch, M.D., seorang ahli syaraf dari University of Illionis Medical School di Chicago, Amerika. Berdasarkan penelitian yang telah dialkukannya, mecium aroma makanan, kira-kira sebanyak 3 kali sebelum makan, bisa mengelabuhi pusat syaraf perasaan kenyang. “Menghirup aroma makanan perlahan-laan, bisa membuat otak Anda berpikir bahwa Anda sudah makan makanan sungguhan dan merasa kenyang”
Try This One :