Cegah Kulit Kering Saat Flu

Influenza membuat hidung berair dan kondisi kulit menjadi lebih kering. Seringkali untuk membersihkannya, Anda menggunakan tisu atau sapu tangan yang membuat kulit sekitar hidung dan mulut terkelupas, luka, kemerahan dan terasa perih.

Karena kerusakan kulit sudah terjadi, sebaiknya segera lakukan perawatan. Anda bisa menggunakan pelembab dengan bahan bebas iritasi, ini sangat penting karena keadaan kulit pasti lebih sensitif. Gunakan pelembab yang memang benar-benar menyerap ke dalam kulit bukan hanya menutupi bagian permukaan.

Jika ada kulit yang mengelupas, hindari menggunakan pembersih yang mengandung scrub, karena dapat memperparah kondisi kulit. Lebih baik pilih pembersih yang berbahan lembut karena bisa mengatasi kekeringan di sekitar hidung.

Ikuti juga lima langkah menjaga kulit saat flu berikut, seperti dilansir dari Care2.com.

- Tisu lembut
Untuk membersihkan cairan hidung selalu gunakan tisu berbahan lembut tanpa wewangian. Hal ini penting untuk mengurangi risiko iritasi kulit. Sapu tangan juga bisa Anda gunakan, tetapi pastikan setelah digunakan bersihkan dengan air panas dan cairan antiseptik.

- Usap perlahan
Saat hidung mulai berair, usap lah secara perlahan. Cara ini untuk mengurangi risiko gesekan yang bisa menimbulkan pengelupasan kulit dan iritasi.

- Gunakan pelembab
Tetap jaga kelembaban kulit dengan menggunakan pembersih dan pelembab berbahan lembut. Aplikasikan pembersih dan pelembab secara perlahan, karena saat flu kondisi kulit cenderung sensitif.

- Perbanyak minum air putih
Saat flu, perbanyak minum air putih. Bukan hanya mempercepat kesembuhan, tetapi juga mencegah kulit dari kekeringan.

- Gunakan pelembab bibir
Lembabkan juga bibir Anda menggunakan pelembab bibir yang mengandung vitamin. Biasanya saat flu, bibir cenderung kering dan pecah-pecah.